KENALI LEBIH DINI GEJALA KANKER
LEHER RAHIM
APAKAH KANKER LEHER RAHIM ITU ?
Kanker leher rahim
adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim yang merupakan bagian terendah
dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama.
APA FAKTOR RISIKO TERJADINYA KANKER LEHER RAHIM ?
1. Menikah/mulai
melakukan aktifitas seksual di usia muda (<20 tahun)
2. Berganti-ganti
pasangan seksual
3. Melakukan
hubungan seks dengan pria yang sering bergonta-ganti pasangan.
4. Riwayat
infeksi di daerah kelamin atau radang panggul (IMS)
5. Perempuan
yang melahirkan banyak anak
6. Merokok/
terpapar asap rokok (perokok pasif)
7. Memiliki
riwayat keluarga dengan kanker
8. Kurang
menjaga kebersihan alat kelamin
9. Adanya riwayat
tes pap yang abnormal sebelumnya
10. Penurunan
kekebalan tubuh misalnya karena HIV/AIDS dan penggunaan obat-obatan
kortikosteroid jangka panjang.
BAGAIMANA CARA MENCEGAH KANKER LEHER RAHIM ?
1. Pencegahan
utama adalah menghindari faktor risiko kanker leher rahim terutama dengan tidak
berperilaku seksual berisiko untuk terinfeksi HPV seperti tidak berganti-ganti
pasangan seksual dan tidak melakukan hubungan seksual pada usia dini (kurang
dari 20 tahun)
2. Selain itu
juga menghindari asap rokok (aktif dan pasif), menindak lanjuti hasil
pemeriksaan IVA/pap smear dengan hasil positif.
3. Melakukan
vaksinasi HPV
APAKAH GEJALA KANKER LEHER
RAHIM ?
Stadium dini
·
Pada tingkat dini, kanker leher rahim seringkali
tidak menunjukkan gejala atau tanda yang khas. Sehingga terkadang sulit untuk
dikenali.
Stadium lanjut:
·
Keputihan dan
pendarahan sesudah senggama perlu dicurigai sebagai gejalanya. Walaupun
tidak selalu, hal tersebut juga merupakan gejala pada polip leher rahim atau
radang leher rahim
·
Gejala kanker leher rahim pada tingkat lanjut :
1.
Haid tidak teratur
2.
Nyeri panggul
3.
Nyeri saat berhubungan seksual
4.
Pendarahan spontan tidak pada masa haid/
diantara menstruasi
5.
Pendarahan pada masa menopause
6.
Keputihan atau keluar cairan encer putih
kekuningan terkadang bercampur darah seperti nanah.
APAKAH ITU DETEKSI DINI ?
Pemeriksaan untuk menemukan
kanker leher rahim dari sejak perubahan awal sel (displasia) sampai dengan pra
kanker.
Perempuan yang pernah melakukan
pemeriksaan deteksi dini (tes pap ataupun IVA) dapat menurunkan risiko terkena
kanker leher rahim.
BAGAIMANA CARA PEMERIKSAANNYA ?
1. Inspeksi
Visual dengan Asam Asetat (IVA)
2. Pap
Smear (Papanicolau/ Pap test)
3. Biopsi,
dll
APAKAH ITU IVA ?
Inspeksi Visual dengan Asam
Asetat (IVA) adalah pemeriksaan dengan cara mengamati dengan menggunakan
spekulum, melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat / cuka
dapur encer (konsentrasi 3-5%). Pada
lesi pre kanker setelah ditunggu kurang lebih satu menit akan terlihat bercak
putih bila terdapat perubahan pada sel (displasia) yang disebut acetowhite
epithelium.
MENGAPA MEMILIH IVA ?
Pemeriksaan IVA merupakan
pemeriksaan yang sederhana, murah, cepat dan cukup akurat untuk menemukan
kelainan pada tahap kelainan sel (displasia) atau sebelum pra kanker bila
dibandingkan dengan pemeriksaan lainnya.
APA TINDAKAN BILA DITEMUKAN KELAINAN ?
Jika dalam pemeriksaan IVA
terlihat lesi berwarna putih dengan ukuran kurang dari 2 mm, dokter/bidan akan
melakukan pengobatan dengan tindakan krioterapi yang dapat dilakukan di
Puskesmas.
Bila bercak putih lebih dari 2
mm, petugas puskesmas akan merujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan
lebih lanjut.
APAKAH ITU KRIOTERAPI ?
Krioterapi adalah tindakan
pengobatan memakai alat krioterapi dengan cara pendinginan agar terjadi
pembekuan untuk menghancurkan sel yang tidak normal.
APA YANG DILAKUKAN SETELAH KRIOTERAPI ?
Setelah dilakukan krioterapi,
dokter/ bidan akan menjadwalkan pemeriksaan ulang pada 7 hari dan 6 bulan
setelah tindakan.
DIMANA MELAKUKAN TES IVA ?
Tes IVA dapat dilakukan di
tempat-tempat sbb :
- Bidan Desa
- Puskesmas
- Puskesmas Pembantu
- Rumah Sakit dan
- Rumah Bersalin.
PENGOBATAN APA YANG DILAKUKAN BILA DIKETAHUI ADA LESI PRE KANKER ?
1. Krioterapi
Adalah perusakan
sel-sel pre kanker dengan cara dibekukan. Tindakan ini dapat dilakukan di
fasilitas kesehatan dasar seperti Puskesmas oleh tenaga kesehatan terlatih.
2. Elektrokauter
Adalah perusakan
sel-sel pre kanker dengan cara dibakar dengan alat kauter. Dilakukan oleh
dokter ahli kanduingan dengan anestesi.
3. Loop Electrosurgical
Excision Procedure (LEEP)
Adalah pengangkatan
jaringan yang mengandung sel prakanker dengan jalan LEEP
4. Konisasi
Adalah pengangkatan
jaringan yang mengandung sel prakanker dengan jalan operasi
5. Histerektomi
Pengangkatan
seluruh rahim termasuk juga leher rahim.
sumber : http://pptm.depkes.go.id/cms/frontend/?p=infoptm&id=4
sumber : http://pptm.depkes.go.id/cms/frontend/?p=infoptm&id=4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar